Rehat Sejenak di Candi Prambanan, Mahakarya Leluhur yang Tak Luput Untuk di Singgahi

By Leonardus Gunawan - Januari 25, 2022


kardilot.com
Pemandangan Candi Prambanan ketika sampai di pintu masuk utama
Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I Yogyakarta) memang tidak pernah ada habisnya, mengelilingi sudut demi sudut, sembari singgah di angkringan untuk mengisi tenaga, harga makanan di kawasan ini juga terbilang ramah dengan kantong, apalagi bagi pelancong yang datang.
kardilot.com
Para pengunjung sedang menikmati suasan sembari beswafoto di Prambanan
Selesai mengisi tenaga, teringat dalam pikiran, jika sudah mengunjungi tempat wisata yang sudah sangat umum, belum lengkap pula lah rasanya jika tidak mengunjungi wisata yang berselimut sejarah di kota ini. Kepincut Lah hati kepada candi Prambanan, saya pun bingung, entah kenapa Prambanan bisa terlintas dengan cepat dalam pikiran, mungkin karena jarak dan banyak tempat untuk dikunjungi disini, jadi tidak lama memakan waktu untuk berpikir dan berkunjung ke satu tempat ke tempat lainnya.

Melangkah kaki menuju tempat tujuan, dengan mengendarai mobil salah satu teman,yang kebetulan baru kami jumpa di kota ini. Sampailah di gerbang masuk, keliling kesana kemari, karena zona parkir yang berada dekat pintu keluar sudah terisi dengan penuh, tujuan parkir dekat pintu keluar, tentunya bisa mempersingkat waktu, karena tempat ini begitu luas, jadi sedikit lelah juga jika ditempuh dengan berjalan kaki mengitari tempat parkir.

Untungnya , setelah mondar mandir, keluarlah beberapa mobil keluarga di dekat pintu keluar, kami langsung bergegas untuk memarkirkan dan pindah ke tempat tersebut.

Sesampainya di loket pembelian karcis, antrean juga sedikit panjang, kami memutuskan untuk pemesanan tiket diwakilkan saja satu untuk semua, supaya tidak memakan antrean dan tempat yang panjang, perlahan demi perlahan karcis yang sudah kami beli pun kami ajukan kepada petugas yang sudah menjaga di depan pintu masuk Candi.

Harga tiket masuk disini seharga Rp.40.000 untuk wisatawan lokal dewasa dan untuk wisatawan lokal anak-anak seharga Rp.10.000, namun untuk wisatawan asing dewasa sedikit berbeda yaitu $18 atau sekitar Rp.261.000 pada kurs rupiah 14.500 dan wisatawan asing anak-anak seharga $9. Harga ini termasuk sesuai dengan nilai mata uang asing yang punya nilai yang tinggi, jadi tidak begitu masalah bagi turis yang datang karena masih tergolong terjangkau bagi mereka.

Terlihat di depan mata, bangunan candi yang menjulang tinggi seakan menyambut kami dengan mahakarya yang begitu bagus dan unik, walaupun cuaca sedikit mendung tidak menghalangi perjalanan. Kami pun mengitari sembari mengambil beberapa potret gambar.
kardilot.com
Candi Prambanan merupakan satu komplek candi yang terkenal di Indonesia dan sudah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991. Jika candi Borobudur merupakan candi Budha, Candi Prambanan merupakan sebuah komplek candi Hindu.

Meskipun demikian, kehadiran candi ini juga membuktikan bahwa dahulu hingga sekarang umat Budha dan Hindu selalu hidup berdampingan dengan rukun dan damai, Candi Prambanan dan candi lainnya di Indonesia juga menjadi bukti kemajuan peradaban manusia pada saat itu, karena mampu membangun candi-candi dengan arsitektur yang begitu luar biasa tanpa bantuan teknologi yang canggih.

Setelah mengitari candi, kami pun duduk dan rehat sejenak sebelum berangkat menuju ke tempat persinggahan, karena sudah seharian mengitari kota Yogyakarta. Sembari bercerita untung nya sedikit bekal minuman sudah dibawa, jadi tidak perlu lagi untuk mampir ke warung yang ada di dekat kawasan ini.
kardilot.com
Derap langkah kaki dan suara bahagia dari para pelancong pun terdengar di telinga kami, bahkan ada yang mengatakan “Pengen lagi deh kesini suatu saat, belum puas rasanya jika hanya sekali kesini”, pikirku dalam hati, ternyata wisata di Indonesia tidak kalah bagusnya dengan yang ada di luar negri.

Hanya saja kita belum memaksimalkan potensi wisata yang ada di Indonesia, jadi perlunya peningkatan dan promosi yang secara terus menerus digaungkan dan tentunya secara konsisten, agar potensi wisata dalam negeri bisa terus mengalami peningkatan dan perbaikan setiap tahunnya, karena sektor wisata juga menghasilkan potensi pendapatan yang besar bagi negara.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Terimakasih sudah mampir untuk membaca dan memberikan pesan, semoga bermanfaat, salam