Kete Kesu, Warisan Budaya Leluhur Tana Toraja yang Tak Lekang Oleh Waktu

By Leonardus Gunawan - Maret 09, 2022


Kete Kesu merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, tepatnya Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Berbicara Toraja, Saya berani mengatakan memang tidak akan pernah selesai, karena banyak hal dan keunikan ada di tempat ini untuk diceritakan dan dikenalkan kepada masyarakat luas. Tana Toraja yang terkenal dengan sejarah, kuliner, budaya, serta kisah kehidupan tradisional yang tentunya masih bertahan hingga saat ini.

Selain itu, sangat banyak destinasi wisata yang bisa kunjungi di sini, salah satunya Kete Kesu. Kete Kesu menghadirkan banyak menghadirkan peninggalan-peninggalan yang bersejarah yang sudah berumur sangat tua, selain bisa untuk tempat berwisata tempat ini juga sangat cocok sekali untuk menambah pengetahuan sejarah dan melestarikan budaya Nusantara.

Saat memasuki pintu masuk wisata, Kita akan disambut dengan pemandangan rumah adat Tongkonan yang berjejer sangat rapi. Untuk usia, rumah adat ini sudah ada sejak zaman leluhur Tana Toraja, walaupun beberapa bagian bangunan sudah mengalami reparasi, namun hal itu tidak menghilangkan ciri khas dari rumah adat itu sendiri.

Kegunaan Rumah Tongkonan


Bisa dikatakan rumah Tongkonan merupakan tempat yang serbaguna, selain memiliki kegunaan sebagai rumah tinggal, berbagai kegiatan sosial, upacara peradatan, Tongkonan juga berguna untuk menjalin kekerabatan.

Ciri khas rumah ini adalah atapnya yang dilapisi ijuk berwarna hitam, dengan bentuknya yang melengkung mirip dengan kapal atau perahu, bahkan ada juga yang mengatakan atap rumah ini mirip dengan tanduk kerbau. Hampir semua Rumah Tongkonan dibangun menghadap ke arah utara. Masyarakat Toraja percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari utara, dan ini dianggap akan membawa berkah untuk generasi selanjutnya.

Tidak hanya itu saja Tongkonan juga memiliki ukiran yang sangat bagus dan tentunya memiliki keunikan tersendiri, setiap ukiran yang dibuat memiliki maknanya tersendiri. Pada bagian depan rumah, kita akan melihat banyaknya tanduk kerbau yang berjejer menjulang tinggi, tanduk kerbau yang terpasang jumlahnya sangat beragam, ada yang berjumlah 7 tanduk, 10 tanduk, bahkan juga ada yang lebih dari 10 tanduk kerbau.

Untuk Tanduk Kerbau yang dipasang di Tongkonan pastinya memiliki arti yaitu semakin banyak dan tinggi tanduk kerbau yang terpasang, maka semakin tinggi pula status sosial pemilik rumah tersebut.

Objek Menarik Lainnya

Bergeser kurang lebih 200 meter dari rumah Tongkonan, terdapat kuburan kuno yang berada di Lubang Tebing. Uniknya, makam-makam tersebut tersusun dengan rapi, ada juga makam yang berada posisinya paling tinggi diantara makam-makam yang lain, pada masanya hal ini menandakan jika makam berada di posisi paling atas, bisa dikatakan orang tersebut merupakan golongan dari bangsawan. Zaman dulu pembagian kasta memang berlaku pada masyarakat Tana Toraja.


Untuk bagian dalam kubur atau peti mati yang terbuat dari kayu, tersimpan sisa-sisa tengkorak dan tulang manusia yang sudah berusia bertahun-tahun. Jasad yang dimakamkan juga lengkap dengan pakaian, serta barang-barang kesukaannya semasa ia hidup di bumi.

Jika beruntung, Kamu dapat menyaksikan beberapa perhelatan upacara adat, untuk waktunya sendiri, kebanyakan upacara adat dilakukan antara bulan Juni hingga Desember, ada beberapa upacara adat masyarakat Toraja di antaranya Rambu Solo yaitu pemakaman massal yang dilaksanakan selama 3 sampai 7 hari secara berturut-turut, dan adat Rambu Tuka yaitu upacara adat memasuki rumah baru, serta upacara adat lainnya.

Jika ingin berkunjung ke Kete Kesu ada beberapa aturan yang wajib dipenuhi, diantaranya :


Dilarang corat-coret

Jika Kamu ingin kerabat atau kawan tahu Kamu mengunjungi tempat ini, lebih baik untuk mengabadikan melalui swafoto (selfie) dan mengunggahnya ke media sosial, tanpa harus meninggalkan kesan buruk dengan melakukan vandalisme atau corat-coret.

Jangan mengambil, pegang, atau pindahkan apapun dari tempatnya

Selain tindakan tersebut tidak terpuji, pengelola sangat sering mendapatkan laporan bahwa roh penghuni datang dan menghantui orang-orang yang mencuri di sekitar situs. Selain mencuri, sebaiknya jangan memegang dan memindahkan barang apapun yang ada di lokasi ini.

Dilarang membuang sampah sembarangan

Dengan membuang sampah pada tempatnya, secara tidak langsung Kita sudah memberikan kontribusi untuk kemajuan wisata yang ada di Kete Kesu ini, tidak hanya itu di anjurkan untuk tidak membuang sampah dimanapun Kamu berada, apalagi di tempat destinasi wisata.

Fasilitas tempat pembuangan sampah di lokasi ini tentunya sudah disediakan dengan sangat baik, bahkan untuk sampahnya, bisa dipisahkan dengan berbagai kategori, seperti sampah plastik, kaca, dan lainnya.

Menjaga tutur kata

Selama mengitari objek-objek di Kete Kesu, menjaga tutur kata adalah hal yang sangat penting, ini berguna agar siapapun di sekitar kita tidak tersinggung dengan kalimat yang kita keluarkan, dan selalu menjaga kesopanan.

  • Share:

You Might Also Like

26 comments

  1. Toraja emang adat istiadatnya unik yaa kak. Tahun lalu aku sudah mengunjungi kete kesu ini, tapi sayang pas belum ada upacara rambu solo nya. Cukup menyenangkan mengetahui kebudayaan Indonesia yang unik dan beraneka ragam. Thanks yaa kak sudah sharing!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap, setelah pandemi reda, mungkin disana bakalan adakan festival budaya, doakan saja

      Hapus
  2. Saya pernah ke sulawesi, cuman sulawesi tenggara kk. Btw, thanks sharingnya,, sukses slalu,,

    BalasHapus
  3. kak masih ada ga kira-kira yang menggunakan rumah tongkonan di toraja sana ya. Atau memang sudah melebur dan menjadi tempat bersejarah saja..?

    makasih kak infonya saya suka sekali kebudayaan2 Indonesia yang jarang terselami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih kok kak, karena masyarakat Toraja masih mewariskan budaya leluhur mereka hingga sekarang

      Hapus
  4. Wah...thanks kak sudah sharing infonya. Jujur aku baru pertama kali denger tentang warisan budaya ini. Semoga kapan-kapan biasa berkunjung ke sana.

    BalasHapus
  5. indonesia kaya akan warisan budaya yang wajib kita lestarikan.sehat selalu kak, pengen tau yang lebih tentang budaya yang ada diindonesia..

    BalasHapus
  6. Di Indonesia sanagat beragam sekali budayanya serta mempunyai ciri khasnya masing-masing sehingga membuat siapapun ingin berkeliling Indonesia termasuk saya hehehe, semoga bisa ke tana toraja dan berkenalan dengan budaya yang berada disana

    BalasHapus
  7. Sudah lamaaaa banget pengen ke Toraja tapi belum kesampean :(

    BalasHapus
  8. Wah baru tau nih, keren banget ya. Salken kak

    BalasHapus
  9. Harus selalu bisa jaga diri dan menghormati tempat yang dikunjungi. Setuju banget harus sopan dan tidak membuang sampah sembarangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget, hal-hal kecil harus selalu diperhatikan

      Hapus
  10. Budaya memang perlu dilestarikan supaya menjadi identitas bangsa dan ciri khas keunikan. Namun, harus dipilih budaya yang bisa membawa kemajuan dan selaras dengan logika maupun rasionalisasi. Serta, budaya yang tidak mengandung syirik.

    BalasHapus
  11. Budaya memang perlu dilestarikan supaya menjadi identitas bangsa dan ciri khas keunikan. Namun, harus dipilih budaya yang bisa membawa kemajuan dan selaras dengan logika maupun rasionalisasi. Serta, budaya yang tidak mengandung syirik.

    BalasHapus
  12. Perbanyak tulisan tentang ini bro. Kita butuh tulisan2 tentang lokalitas di sekitar kita. Biar makin saling kenal kekayaan alam di dekat daerah2 yang lain. Apik

    BalasHapus
  13. wiiiih keren banget. Saya jadi pengen ke Kete Kesu. Semoga di post berikutnya bisa dijelaskan tentang transportasi dan akomodasi untuk kesana.

    BalasHapus
  14. Yap, betul banget tuh. Yang terpenting intinya, kita sebagai anak Indonesia yang mempunyai beragam adat, budaya dan agama.

    Hendaknya selalu menjalin solidaritas, dan harus menghargai perbedaan budaya disetiap wilayah, khususnya Indonesia kita ini.

    Iya, walaupun saya tidak terlalu paham akan keberagaman etnis diseluruh tanah air Indonesia, tapi setidaknya aku sendiri mulai belajar akan keberagaman budaya, dan sejarah hehe��

    BalasHapus
  15. Bangga jadi orang Indonesia yang punya banyak banget budaya. Setiap kebudayaan punya keunikan yang bikin aku jadi penasaran

    BalasHapus
  16. Sebenarnya aku pengen banget ke Tanah Toraja karena masih kental adat budayanya ya.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir untuk membaca dan memberikan pesan, semoga bermanfaat, salam